Besok, Akan Dilakukan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Jembatan Ring Road Anggaran Rp.69 M di Morowali 

MOROWALI, Sulawesi Tengah - Jika tak ada aral melintang, besok (Jum'at pagi 05-05-2023) akan dilakukan peletakan batu pertama pembangunan jembatan ring road yang terletak di Desa Ifi, Kec. Bungku Tengah, Kabupaten Morowali.

Hal ini dikatakan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Daerah (Kadis PUPRD) Kabupaten Morowali, Rustam Sabalio ST, MT, kepada wartawan media ini di ruang kerjanya, Kamis petang (04/05/2023).

Baca juga: Yan Permenas Dorong Sinergitas Jaringan Optik Bakti Kominfo dan Telkom

Dijelaskan Rustam Sabalio bahwa pekerjaan jembatan ring road yang sudah lama di nanti masyarakat Morowali akan di mulai besok pekerjaan nya setelah resmi dilakukan peletakan batu pertama yang akan dilakukan langsung oleh Bupati Morowali dan dihadiri sejumlah pejabat lainnya.

"Jadi besok itu, peletakan batu pertama akan dilakukan langsung oleh Pak Bupati sebagai simbol akan dimulainya pekerjaan jembatan tersebut yang bakal turut dihadiri pejabat lainnya dan undangan kita sudah sebar ke pihak-pihak terkait termasuk ke Kepala Desa Ifi, " tutur Kadis PUPRD Morowali yang dikenal low profil itu.

Baca juga: Sudewo: Komisi V Serap Usulan Pembangunan Infrastruktur di Kabupaten Grobogan

Kata Rustam Sabalio, pembangunan jembatan tersebut menggunakan APBD  2023 dengan anggaran Rp. 69 Milyar (M) dan ditargetkan pengerjaannya selesai pada akhir tahun 2023 sesuai kontrak pekerjaan yang tertuang kepada kontraktor pelaksana asal dari Palu.

Baca juga: Bakti Kominfo Layanani Internet Sekolah Raih Better Satellite World Awards VI

Kemudian, jembatan tersebut nantinya dibangun dengan dua jalur dimana lebar jembatan 16 meter termasuk untuk median dan trotoar dengan panjang bentangan 132 Meter lebih yang merupakan jembatan terpanjang di kabupaten Morowali.

Selain itu, jembatan tersebut sudah didesain dengan estika yang menarik dilengkapi dengan fasilitas yang dapat dijadikan tempat bersantai disekitar jembatan. Olehnya jembatan tersebut nantinya diharapkan akan menjadi salah satu ikon kebanggaan Morowali.

Baca juga: PLTM Tomata Siap Suplay Daya 10 MW Tapi PLN Hanya Mampu Serap Baru 12 %

" Jadi, kita harapkan jembatan tersebut akan dapat menjadi ikon daerah kita karena bentuk dan model mengadopsi jembatan modern yang ada di daerah lain yang sudah maju, " jelas Rustam Sabalio.

Untuk diketahui, jembatan tersebut sebelumnya sudah pernah dibangun namun diterjang banjir bandang sekitar tahun 2015 dan kembali akan dibangun tahun 2023 ini dengan model yang lebih modern dan menarik.

Baca juga: Sodik Mujahid: Pembangunan Taman Wisata Sejarah Salatiga Butuh DED dan ‘Master Plan’

(PATAR JS)